DuaVersi Sajak "Selamat Tinggal" - Chairil Anwar - Puisi Normantis 15 Puisi Karya Chairil Anwar yang Sangat Menginspirasi | KepoGaul Chairil Anwar dan Para Perempuan yang Pernah Hadir dalam Hidupnya INTERMESO Kasih Tak Sampai Chairil Anwar Puisi-puisi paling intim Chairil Anwar dipersembahkan kepada Mirat, bukan Hapsah, istrinya. Siapa Mirat? Melaluipuisi guru, kita juga bisa menyampaikan rasa hormat dengan rangkaian kata-kata yang indah. Berikut adalah kumpulan puisi guru yang dapat kamu bacakan kepada beliau sebagai rasa hormat dan terima kasih. Kumpulan Puisi Tema Guru 1. Guruku - Asty Kusumadewi. Sumber gambar: Unsplash Dengan letih kau mengajariku Dengan sabar kau mengajariku ChairilAnwar adalah salah satu penyair terkemuka Indonesia yang lahir di Medan, Sumatera Utara pada 26 Juli 1922 dan meninggal di Jakarta pada 28 April 1949. Telah banyak karya yang dihasilkan Chairil Anwar, salah satunya karya yang berbentuk puisi.Nama Chairil Anwar mulai dikenal dalam dunia sastra setelah pemuatan puisinya yang berjudul Nisan pada tahun 1942 saat beliau masih berumur 20 tahun. MaknaPagi Hari Dalam Puisi Menyesal Karya Chairil Anwar. Ngeri ini luka-terbuka sekali lagi terpandang. Salah satu karya sang sastrawan adalah puisi HtI5. - Puisi "Doa" disusun oleh Chairil Anwar. Puisi ini mengusung tema religius filosofis atau ketuhanan. Selain "Doa", beberapa karya Chairil Anwar yang terkenal lainnya adalah "Aku", "Sendiri", "Sia-sia", dan "Tak Sepadan".Isi dan makna puisi "Doa" karya Chairil Anwar Dikutip dari buku Pembelajaran Puisi, Apresiasi dari Dalam Kelas 2020 oleh Suprianto, berikut isi puisi "Doa" Chairil Anwar TuhankuDalam termanguAku masih menyebut nama-Mu Biar susah sungguhMengingat Kau penuh seluruhCaya-Mu panas suciTinggal kerlip lilin di kelam sunyi TuhankuAku hilang bentukRemuk TuhankuAku mengembara di negeri asing TuhankuDi pintu-Mu aku mengetukAku tidak bisa berpaling Baca juga Makna Puisi Sajak Kecil Tentang Cinta karya Sapardi Djoko Damono Makna puisi "Doa" adalah ketakwaan manusia terhadap Tuhan sebagai sang pencipta. Hal ini terlihat dalam kalimat Eka Dewi Kirani Edukasi Sunday, 28 May 2023, 1430 WIB Gambar dari Pinterest Chairil Anwar adalah salah satu penyair Indonesia terkenal yang telah memberikan kontribusi besar terhadap sastra Indonesia. Chairil Anwar lahir pada tanggal 26 Juli 1922 di Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Ayahnya seorang pegawai perkebunan yang berasal dari Minangkabau, sedangkan ibunya seorang perempuan keturunan Arab. Karya puisinya mengungkapkan berbagai makna kehidupan yang dapat diinterpretasikan oleh pembacanya. Berikut adalah beberapa puisi Chairil Anwar yang dapat membongkar makna kehidupan 1. "Aku" Makna puisi ini mengajarkan tentang perjuangan seseorang untuk menemukan identitasnya dalam hidup. Dalam puisi ini, Chairil Anwar mengekspresikan kesepian dan kebingungan dalam mencari jati diri. Makna kehidupan yang dapat dipetik dari puisi ini adalah bahwa identitas diri adalah hal yang sangat penting dalam hidup dan harus dihargai. 2. "Krawang-Bekasi" Makna puisi menggambarkan keindahan alam yang disajikan di sepanjang jalur kereta api dari Krawang ke Bekasi. Puisi ini menunjukkan bahwa keindahan alam dapat memberikan kebahagiaan dan inspirasi dalam hidup. Makna kehidupan yang dapat dipetik dari puisi ini adalah bahwa kita harus menghargai dan menjaga alam karena itu dapat memberikan keindahan dan kebahagiaan bagi kita. 3. "Perjalanan" Puisi ini menggambarkan sebuah perjalanan hidup yang penuh dengan kegelapan dan kebingungan. Puisi ini menunjukkan bahwa hidup penuh dengan tantangan dan kesulitan, tetapi kita harus terus berusaha dan tidak menyerah. Makna kehidupan yang dapat dipetik dari puisi ini adalah bahwa kita harus terus mencari makna dan tujuan hidup kita, bahkan dalam situasi yang paling sulit. 4. "Di Atas Angin" Puisi ini menggambarkan kebebasan dan semangat untuk mengejar impian. Puisi ini menunjukkan bahwa hidup adalah tentang mengejar impian dan tidak terhalang oleh batasan-batasan yang ada di sekitar kita. Makna kehidupan yang dapat dipetik dari puisi ini adalah bahwa kita harus mengikuti impian kita dan tidak terhalang oleh batasan-batasan yang ada di sekitar kita. 5. "Aku ini Binatang Jalang" Puisi ini menggambarkan sifat-sifat manusia yang tidak sempurna dan kekurangan yang ada dalam diri kita. Puisi ini menunjukkan bahwa kita semua memiliki sisi gelap dalam diri kita dan bahwa kita harus menerima kekurangan kita sendiri dan kekurangan orang lain. Makna kehidupan yang dapat dipetik dari puisi ini adalah bahwa kita harus menerima dan menghargai keberagaman yang ada di dalam diri kita dan di sekitar kita. 6. Nisan Makna puisi ini mengajarkan kita tentang arti kehidupan dan kematian. Chairil Anwar menggambarkan kesedihan yang mendalam karena kehilangan seseorang yang dicintai, namun pada akhirnya ia menyadari bahwa kematian adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan dan kita harus menerima kenyataan ini. Meskipun kita kehilangan orang yang dicintai, kita masih memiliki kenangan indah bersama mereka yang dapat memberikan kekuatan dan harapan untuk melanjutkan hidup. Puisi ini mengajak kita untuk menghargai waktu yang kita miliki di dunia ini dan terus hidup meskipun orang yang kita cintai sudah pergi. 7. Penghidupan Makna puisi ini mengajarkan kita untuk menghargai kehidupan dan mengisi setiap momen hidup dengan pengalaman yang berarti. Kehidupan memiliki banyak keindahan dan tantangan yang harus kita hadapi dengan semangat dan keberanian. Kita harus selalu berusaha untuk memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya dan menjadikan hidup kita memiliki makna yang dalam. 8. Kesabaran Makna puisi ini mengajarkan kita untuk menjalani hidup dengan kesabaran, keteguhan, pengharapan, ketenangan, kesederhanaan, dan rendah hati. Dalam hidup, kita harus siap menghadapi setiap masalah dan tantangan yang dihadapi dengan penuh kesabaran dan keberanian. Puisi-puisi Chairil Anwar selalu menjadi bahan pembicaraan dan pengkajian dalam dunia sastra Indonesia. Karya-karyanya yang penuh dengan makna dan kesan telah membawa perubahan signifikan dalam perkembangan puisi modern di Indonesia. Tidak hanya itu, puisi-puisi Chairil Anwar juga menjadi sumber inspirasi bagi banyak penulis dan penyair muda Indonesia. Dalam puisi-puisinya, Chairil Anwar mengungkapkan makna kehidupan yang beragam. Terlepas dari karya-karya terkenalnya yang banyak membahas tentang kesedihan dan kematian, puisi-puisi Chairil Anwar juga memberikan gambaran tentang makna kehidupan yang sebenarnya. sastra bahasa puisi chairil anwar edukasi Disclaimer Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku UU Pers, UU ITE, dan KUHP. Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel. Berita Terkait Terpopuler di Edukasi Terpopuler Tulisan Terpilih Yang bersajak aaa karena di dalam puisi Chairil Anwar yang berjudul Selamat Tinggal ini setiap bait memiliki tiga baris. Analisis semiotika puisi selamat tinggal karya chairil anwar Chairil anwars Selamat Tinggal poem has elements of a beautiful sound produced in the reading and C hairil A nwars poem is also full of figurative language that is typical of C hairil A nwar. Hari Puisi Indonesia 2020 Kota Bogor Puisi Indonesia Beberapa kumpulan puisi karya Chairil Anwar yang berhasil diterbitkan yaitu Deru Campur Debu 1949 Aku Ini Binatang puisi selamat tinggal chairil anwar. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui makna atau pesan yang terkandung dalam puisi Selamat Tinggal karya Chairil Anwar. Sedangkan karya-karya yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa asing di antaranya Sharp gravel Indonesian poems 1960 Chairil Anwar. Akan menganalisis makna yang terkandung dalam puisi Selamat Tinggal karya Chairil Anwar. Inilah yang jadi tema puisi selamt tinggal perpisahan paling sedih yang diupdate pada kesempatan ini. Ide Utama Puisi Aku Berada Kembali Karya Chairil Anwar. Salah satu karya sang sastrawan adalah puisi berjudul Doa sebuah puisi religius yang syarat makna dan kebesaran. Selamat Tinggal Karya Chairil Anwar Sepenuhnya 2020-04-07T1419000700 50 stars based on 35 reviews Selamat Tinggal Perempuan. Bagaimana alur cerita dari puisi. Berikut makna puisi Aku Berkaca karya Chairil Anwar. Penelitian diharapkan dapat memberikan. Maksud dari puisi derai-derai cemara karya Chairil Anwar ini adalah kesadaran akan perjalanan hidup yang selalu akan berakhir dan tak dapat dipungkiri bahwa setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati hanya menunggu waktu nya tiba. Kumpulan puisi selamat tinggal perpisahan paling sedih. Ini muka penuh luka siapa punya. Selected Poems 1963 The Complete Poems of Chairil Anwar. Pada artikel ini saya akan menganalisis dua buah puisi terkenal yaiu puisi Chairil Anwar yang berjudul Selamat Tinggal dan puisi oleh Kahlil Gibran yang berjudul Perpisahan Sabahat. Koleksi sajak 1942-1949 1986 Derai-derai Cemara 1998 dan sebagainya. Meskipun kini keberadaannya sudah tidak ada lagi namun karya-karyanya akan selalu dikenang. Puisi beliau sangat indah memiliki makna yang mendalam juga tentunya. Seorang sastrawan muda yang melahirkan banyak karya-karya yang melegenda. Tema puisi chairil anwar selamat tinggal Pengertian puisi adalah suatu karya sastra tertulis dimana isinya merupakan ungkapan perasaan seorang penyair dengan menggunakan bahasa yang bermakna semantis serta mengandung irama rima dan ritma dalam penyusunan larik dan baitnya. Wajah penuh luka disini adalah sebuah kiasan untuk wajah yang penuh dengan dosa. Chairil Anwar merupakan penyair berdarah Minangkabau yang menjadi salah satu pelopor Angkatan 45 dan puisi. Dan pola sajak akhiran bait ke-1 2 3 dan 4. Selamat Tinggal adalah salah satu puisi karya Chairil Anwar yang tidak bisa kupahami. Setelah saya membaca dan mengerti dua puisi tersebut saya menemukan beberapa hal yang membuat dua puisi tersebut berbeda. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika berpisah dengan orang-orang yang berarti dalam kehidupan lalu harus mengucapkan selamat tinggal sebagai kata ucapan mengiring kepergiannya. Kemahirannya dalam menuliskan puisi-puisi membuat puisinya tetap hidup dan tidak termakan oleh zaman. Aku berkaca Ini muka penuh luka Siapa punya. Puisi Chairil Anwar Doa Siapa yang tidak kenal dengan Chairil Anwar. Kudengar seru menderu - dalam hatiku. Puisi Chairil Anwar adalah sebuah puisi yang dicari para fans dari beliau. Ini bercerita tentang seseorang yang melihat wajahnya seakan berbeda. Ini muka penuh luka Siapa punya. Dari berbagai macam puisi Chairil Anwar di atas semuanya sangat menyentuh hati. Di benakku susunan kata-katanya tidak runtut. Puisi selamat tinggal karya chairil anwar Pengertian puisi adalah suatu karya sastra tertulis dimana isinya merupakan ungkapan perasaan seorang penyair dengan menggunakan bahasa yang bermakna semantis serta mengandung irama rima dan ritma dalam penyusunan larik dan baitnya. Setiap si pengarang ingin bertanya memerintah meninggikan atau menaikan suatu nada bunyi banyak sekali memberikan tanda baca titk tanda seru dan tanda tanya. Dirinya yang dulu berbeda dengan dirinya yang sekarang. Hal ini menunjukkan bahwa Chairil Anwar memang seorang pesohor sastra Indonesia yang sangat terkenal. Kalau bagi yang belum tahu siapa itu Chairil Anwar mungkin kami akan memberikan sedikit cerita mengenai beliau yang super keren. Ide utama dari puisi ini adalah menggambarkan bagaimana modernisasi dan perkembangan teknologi berdampak kepada rakyat Indonesia khususnya untuk warga-warga yang tinggal di pesisir pantai dan bermata pencaharian sebagai nelayan dan juga sebagai kritik kepada pemerintah bahwa kemerdekaan yang dimiliki. Pengertian puisi Puisi sebagai salah satu jenis sastra yang merupakan pernyataan sastra yang paling utama. Segala unsur seni kesastraan mengental dalam puisi. Oleh karena itu, puisi dari dulu hingga sekarang merupakan pernyataan seni sastra yang paling diminati oleh kalangan sastrawan-sastrawan. Membaca puisi merupakan sebuah kenikmatan seni yang istimewa. Oleh karena itu, dari dulu hingga sekarang puisi selalu diciptakan orang dan selalu dibaca, pembacaan puisi diiringi dengan irama dan gerakan-gerakan untuk lebih merasakan kenikmatan seninya dan nilai kejiwaannya yang tinggi. Dari dulu hingga sekarang, puisi digemari oleh semua lapisan masyarakat. Karena kemajuan masyarakat dari waktu ke waktu selalu meningkat, maka corak, sifat, dan bentuk puisi pun selalu berubah, mengikuti perkembangan selera, konsep estetika yang selalu berubah, dan kemajuan intelektual yang selalu meningkat. Karena itu, pada waktu sekarang ujud puisi semakin komleks dan semakin terasa sukar sehingga lebih menyukarkan pemahamannya. Begitu juga halnya corak dan ujud puisi indonesia moderen. Lebih-lebih hal ini disebabkan oleh hakekat puisi yang merupakan inti pernyataan yang padat itu Rachmat Djoko Pradopo, 1987. Puisi sebagai salah satu karya seni sastra dapat dikaji dari bermacam-macam aspeknya. Puisi dapat dikaji struktur dan unsur-unsurnya, mengingat bahwa puisi itu adalah struktur yang tersusun dari bermacam-macam unsur dan sarana-sarana kepuitisan. Dapat pula puisi dikaji jenis-jenis atau ragam-ragamnya, mengingat bahwa ada beragam-ragam puisi. Begitu juga, puisi dapat dikaji dari sedut kesejarahannya, mengingat bahwa sepanjang sejarahnya, dari waktu ke waktu puisi selalu ditulis dan selalu dibaca orang. Sepanjang zaman puisi mengalami perubahan, perkembangan Teeuw, 198012. Puisi selalu berubah-ubah sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan secara berangsur-angsur evolusi selera dan perubahan konsep estetikanya Riffaterre,1978. Menurut para ahli puisi itu adalah Samuel Taylor Coleridge mengemukakan puisi itu adalah kata-kata yang terindah dalam susunan terindah. Carlyle berkata puisi merupakan pemikiran yang bersifat musikal berkenaan dengan musik atau bunyi-bunyian. Wordsworth puisi adalah pernyataan perasaan yang imajinatif. Auden mengemukakan puisi adalah pernyataan perasaan yang bercampur baur. Dunton berpendapat bahwa puisi itu merupakan pemikiran manusia secara kongret dan artistik dalam bahasa emosional serta berirama. Shelley mengemukakan bahwa puisi adalah rekaman detik-detikyangpaling indah dalam hidup kita. Yang dikutip oleh Rachmat Djoko Prodopo dalam bukunya Pengkajian Puisi, 2009 6. Di samping itu, seseorang tidak akan dapat memahami puisi secara sepenuhnya tanpa mengetahui dan menyadari bahwa puisi itu karya yang mengandung seni dan keindahan, puisi juga memiliki makna tersendiri yang mempunyai arti, bukan hanya sesuatu yang kosong tanpa makna. Oleh sebab itu, sebelum mengkaji aspek-aspek yang lain, perlu terlebih dahulu puisi dikaji sebagai struktur yang bermakna dan bernilai seni dan keindahan. Meskipun sampai saat ini orang tidak dapat memberikan ketentuan dan batas arti setepatnya apakah puisi itu, namun yang memahaminya perlu ketahui perkiraan sekitar pengertian puisi. Secara gerakan orang dapat mengerti apakah puisi berdasarkan konvensi wujud puisi, namun sepanjang sejarahnya wujud puisi selalu berudah seperti yang dikemukakan Riffaterre di atas. Analisis Atrata Norma Puisi sajak merupakan sebuah susunan yang komleks, maka untuk memahaminya perlu dianalisi sehingga dapat diketahui bagian-bagian serta jalinannya secara nyata Wellek dan Warren, 1968 140. Karya sastra itu tak hanya merupakan satu sistem norma. Masing-masingnorma menimbulkan lapis norma di bawahnya Rene wellek 1968151. Seorang Filsafat Polandia, di dalam bukunya Das Diterarische Kunstwerk 1931 ia menganalisis norma-norma itu sebagai berikut. Lapisan norma pertama adalah lapis bunyi/ suara Sound Stratum. Bila seseorang membaca puisi, maka yang terdengar itu adalah rangkaian bunyi yang dibatasi jeda pendek, agak panjang, dan panjang. Lapis bunyi itu menjadi dasar timbulnya lapis kedua, yaitu lapis arti. Lapis arti units of meaning berupa rangkaian fonem, suku kata, frase, dan kalimat. Semuanya itu merupakan satuan-satuan arti. Yang dikemukakan oleh Rachmat Djoko Pradopo dalam bukunya Pengajian Puisi, 2009 14 dan 15. Untuk lebih menjelaskan analisis strata norma tersebut maka dianalisis Puisi sajak Chairil Anwar Selamat Tinggal. SELAMAT TINGGAL Goresan PenaChairil AnwarAku berkaca Ini muka penuh Luka Siapa punya? Kudengar seru menderu ..... dalam hatiku? ..... Apa hanya angin lalu? Lagu lain pula Menggelepar tengah malam buta Ah.................. ?? Segala menebal, segala mengental Segala takku kenal ................ !! Selamat tinggal ................! !Kumpulan Puisi Chairil Anwar Deru Campur Debu, Cetakan kedelapan, 20105 Dari Sisi Lapis Suara Sajak tersebut berupa satuan-satua suara suara suku kata, kata, dan berangkai merupakan seluruh bunyi suarasajak itu suara frase dan suara kaliamat. Jadi, lapis bunyi dalam sajak itu iyalah semua satuan bunyi yang berdasarkan konvensi bahasa tertentu, disini bahasa indonesia. Hanya saja, dalam puisi membicarakan lapis bunyi haruslah ditujukan pada bunyi-bunyi atau pola bunyi yang bersifat “istimewa” atau khusus, yaitu yang dipergunakan untuk mendapatkan efek puitis atau nilai seni Rachmat Djoko Pradopo, 200916 Misalnya dalam bait pertama baris pertama ada asonansi peluang bunyi vokal pada deretan kata u dan a; aku berkaca’. Di baris ke dua ada aliterasi a yang berulang-ulang.... muka.... luka, siapa punya. Begitu juga dalam baris keempat ada asonansi u seru-menderu’, baris kelima dan keenam dijumpai kata hatiku-lalu’ yang asonansinya u. Dan pola sajak akhiran bait ke-1, 2, 3, dan 4 yang bersajak aaa, karena di dalam puisi Chairil Anwar yang berjudul “Selamat Tinggal” ini setiap bait memiliki tiga baris. Setiap si pengarang ingin bertanya, memerintah meninggikan atau menaikan suatu nada bunyi, banyak sekali memberikan tanda baca titk., tanda seru!, dan tanda tanya? yang berlebihan. Contoh Bait kedua baris kedua; ..... dalam hatiku? ....., Bait ketiga baris ketiga; Ah.................. ??, Bait keempat baris kedua; Segala tak kukenal ................ !!, dan Bait keempat baris ketiga; Selamat tinggal ................ !!. Banyak dijumpai tanda-tanda baca yang berlebihan. Dari Sisi Lapis Arti Satuan terkecil berupa fonem. Satuan fonem berupa suku kata dan kata. Kata bergabung menjadi kelompok kata, kalimat, alinea, bait, bab, dan seluruh cerita. Itu semua satuan arti Rachmat Djoko Pradopo, 200917. Dalam bait pertama, Aku berkaca’ berarti; Si penulis, menyadari dia harus mengoreksi diri, bahwa manusia itu memiliki kekurangan dan kelebihan, menulis mencari dimana letak kekurangannya; berteladan kepada; berkacalah kepada orang tua agar bersikap bijaksana. Pepatah mengatakan jangan bercermin kaca air yang keruh’, maksudnya adalah jangan meniru perbuatan orang yang buruk. Ini muka penuh luka siapa punya?’Si penulis bertanya-tanya muka siapa yang luka, maksud luka disini iyalah muka yang penuh dosa, seorang yang menderita, Kekurangan-kekurangan pribadi atau keburukan-keburukan. Dalam bait kedua,Kudengar seru menderu..... dalam hatiku? .....Apa hanya angin lalu?’. Si penulis bertanya-tanya di dalam hati,berita yang didengardi telinganya sepintas laluapakah benar atau hanya sepintas angin lalu saja. Dalam bait ketiga, Lagu lain pula Menggelepar tengah malam buta’ Si penulis menjadi pusing/ bingung mengdengar lagu tingkah laku atau suara-suara lain di waktu tengah malam butalarut malam apakah benar-benar berita itu terjadi. Tapi, Si penulis Pusing yang mana ingin didengarnya, apakah bisikan dalam hatinya, bisikan anging lalu yang melintas di telinganya atau lagu lain pula yang didengar di waktu tengah malam. Lalu Si penulis mengambil keputusan, Si penulis berteriak, Ah..................??. walaupun pikirannya masih bertannya-tanya. Dalam bait keempat,’Segala menebal, segala mengentalSegala takku kenal ................ !!’. Si penulis bulat mengambil keputusan tegas bahwa yang dia pikirkan “segala menebal”, maksud menebal adalah kasar dan tidak berbelas kasian. “segala mengental”, maksud mengental adalah membeku, padat, keras hati Si penulis. “Segala takku kenal................!!”. Si penulis sudah tidak memperdulikan lagi. Bahwa dia percaya apa yang ada di dalam hati kecilnya bahwa Si penulis tidak menghiraukannya takku kenal. Maka Si penulis benar-benar tekat bahwa dia meninggalkan berita atau ucapan orang lain yang bisa merugikannya. Maka Si penulis mengakhiri puisinya dengan kata “Selamat tinggal ................! !”, maksud selamat tinggal disini Si penulis percaya diri, harus sabar dan tenang mengambil keputusan suatu masalah. Harus berpikir-pikir terlebih dahulu. Di dalam gurindam dua belas pasal kesebelas bait keempat karangan Raja Ali Haji bin Tengku Haji Ahmad mengatakan “hendak marah dulukan hujah”. Maksudnya adalah orang yang suka marah darahnya selalu naik akibatnya hilang akal sehat, perbuatan jelekpun muncul. Dalam bait ini diisyaratkan untuk mendidik karakter, supaya karakter marah jangan dipelihara. Marah harus tepat sasaran. Marah adalah perbuatan tidak terpuji. Yang dikemukakanolehProf. Dr. H. Maswardi Muhammad Amin, M. Pd, dalambukunyaPendidikan karakter anak bangsa, 2011 192. Jadi, sangat tepatlah Si penulis mengambil keputusan bahwa dia ingin meninggalkan, meninggalkan bukan berarti tidak menerima kenyataan, tidak bertanggujawab, atau lari dalam permasalahan. Tetapi, Si penulis tidak mau marah melihat kenyatan, tidak tau dengan siapa si penulis ingin menghujah. Maka dari itu Si penulis mengatakan “Selamat tinggal ................! !”. NAMA INDRA KELAS MATA KULIAHSANGGAR BAHASA DOSEN PEMBIMBING Drs. Suhardi, M. Pd

makna puisi selamat tinggal chairil anwar