Home/ Unlabelled / "isteri Itu Pendamping Hidup, Bukan Pembantu Rumah" - Kisah Ini Bakal Buat Suami Sentap "isteri Itu Pendamping Hidup, Bukan Pembantu Rumah" - Kisah Ini Bakal Buat Suami Sentap GEBAH. 08:19. WhatsA Di Subuh yang dingin aku temui Ibu yang sudah sibuk memasak di dapur. Maukomen gimana yak ane sih tidak bisa menyebut pembantu atau pelayan seks pada istri. karena Istri bukan pembantu dan bukan cuman pelayan seks. itu aja sih. Yang jelas tugas utama SUami sebenarny Masak, Nyuci Baju Istri, Menafkahi, Dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya adalah tugas Suami yang bener. CMIIW 22-01-2014 09:57 IstriBukan Pembantu Tapi Pendamping Hidupmu. Maka Perlakukan Dengan Sebaik-Baiknya ingat, istrimu dibesarkan dengan kasih sayang kedua orang tuanya rela meninggalkannya demi kamu. Orang yang dia sebut sebagai suami dan harus berbakti padamu hingga ajal memisahkan. Menikah bukan hanya soal menuntut hak kita, Nak. Istri menuntut Suami, atau sebaliknya. Tapi banyak hal lain. Menurunkan ego. Menjaga keharmonisan. Mau sama mengalah. Kerja sama. Kasih sayang. Cinta. Dan Persahabatan. Menikah itu perlombaan untuk berusaha melakukan yang terbaik satu sama lain. Yang Wanita sebaik mungkin membantu Suaminya. Istriitu Pasangan dan Pendamping Hidup, Bukan Pembantu..Biar Sama-sama Tahu .. Tinggalkan Balasan Di Subuh yang dinginku dapati Ibu sudah sibuk memasak di dapur. "Ibu masak apa? Bisa ku bantu?" "Ini masak gurame goreng. Sama sambal tomat kesukaan Bapak" sahutnya. "Alhamdulillah.. mantab pasti.. ROcV0K. Di Subuh yang dingin...ku dapati Ibu sudah sibuk memasak di dapur."Ibu masak apa? Bisa ku bantu?""Ini masak gurame goreng. Sama sambal tomat kesukaan Bapak" sahutnya."Alhamdulillah.. mantab pasti.. Eh Bu.. calon istriku kayaknya dia tidak bisa masak loh...""Iya terus kenapa..?" Sahut Ibu."Ya tidak kenapa-kenapa sih Bu.. hanya cerita saja, biar Ibu tak kecewa, hehehe""Apa kamu pikir bahwa memasak, mencuci, menyapu, mengurus rumah dan lain lain itu kewajiban Wanita?"Aku menatap Ibu dengan tak beliau melanjutkan, "Ketahuilah Nak, itu semua adalah kewajiban Lelaki. Kewajiban kamu nanti kalau sudah beristri." katanya sambil menyentil hidungku."Lho, bukankah Ibu setiap hari melakukannya?"Aku masih tak paham juga."Kewajiban Istri adalah taat dan mencari ridho Suami." kata Ibu."Karena Bapakmu mungkin tidak bisa mengurusi rumah, maka Ibu bantu mengurusi semuanya. Bukan atas nama kewajiban, tetapi sebagai wujud cinta dan juga wujud Istri yang mencari ridho Suaminya"Saya makin bingung Bu."Baik, anandaku sayang. Ini ilmu buat kamu yang mau menikah."Beliau berbalik menatap mataku."Menurutmu, pengertian nafkah itu seperti apa? Bukankah kewajiban Lelaki untuk menafkahi Istri? Baik itu sandang, pangan, dan papan?" tanya Ibu."Iya tentu saja Bu..""Pakaian yang bersih adalah nafkah. Sehingga mencuci adalah kewajiban Suami. Makanan adalah nafkah. Maka kalau masih berupa beras, itu masih setengah nafkah. Karena belum bisa di makan. Sehingga memasak adalah kewajiban Suami. Lalu menyiapkan rumah tinggal adalah kewajiban Suami. Sehingga kebersihan rumah adalah kewajiban Suami."Mataku membelalak mendengar uraian Bundaku yang cerdas dan kebanggaanku ini."Waaaaah.. sampai segitunya bu..? Lalu jika itu semua kewajiban Suami. Kenapa Ibu tetap melakukan itu semuanya tanpa menuntut Bapak sekalipun?""Karena Ibu juga seorang Istri yang mencari ridho dari Suaminya. Ibu juga mencari pahala agar selamat di akhirat sana. Karena Ibu mencintai Ayahmu, mana mungkin Ibu tega menyuruh Ayahmu melakukan semuanya. Jika Ayahmu berpunya mungkin pembantu bisa jadi solusi. Tapi jika belum ada, ini adalah ladang pahala untuk Ibu."Aku hanya diam terpesona."Pernah dengar cerita Fatimah yang meminta pembantu kepada Ayahandanya, Nabi, karena tangannya lebam menumbuk tepung? Tapi Nabi tidak memberinya. Atau pernah dengar juga saat Umar bin Khatab diomeli Istrinya? Umar diam saja karena beliau tahu betul bahwa wanita kecintaannya sudah melakukan tugas macam-macam yang sebenarnya itu bukanlah tugas si Istri.""Iya Buu..."Aku mulai paham,"Jadi Laki-Laki selama ini salah sangka ya Bu, seharusnya setiap Lelaki berterimakasih pada Istrinya. Lebih sayang dan lebih menghormati jerih payah Istri."Ibuku tersenyum."Eh. Pertanyaanku lagi Bu, kenapa Ibu tetap mau melakukan semuanya padahal itu bukan kewajiban Ibu?""Menikah bukan hanya soal menuntut hak kita, Nak. Istri menuntut Suami, atau sebaliknya. Tapi banyak hal lain. Menurunkan ego. Menjaga keharmonisan. Mau sama mengalah. Kerja sama. Kasih sayang. Cinta. Dan Persahabatan. Menikah itu perlombaan untuk berusaha melakukan yang terbaik satu sama lain. Yang Wanita sebaik mungkin membantu Suaminya. Yang Lelaki sebaik mungkin membantu Istrinya. Toh impiannya rumah tangga sampai Surga""MasyaAllah.... eeh kalo calon istriku tahu hal ini lalu dia jadi malas ngapa-ngapain, gimana Bu?""Wanita beragama yang baik tentu tahu bahwa ia harus mencari keridhoan Suaminya. Sehingga tidak mungkin setega itu. Sedang Lelaki beragama yang baik tentu juga tahu bahwa Istrinya telah banyak membantu. Sehingga tidak ada cara lain selain lebih mencintainya."Subhanallah...Semoga yang mengucapkan 'Aamiin' diberikan jodoh yang baik oleh Allah SWT, sehingga mampu membentuk keluarga yang sakinah, mawadah dan warahmah, serta kelak dimasukkan ke dalam surga yang terindah. Aamiin... Istri bukan pembantu Bagi kamu laki-laki yang sudah menikah, ingatlah bahwa kamu sudah mempunyai tanggungjawab yang lebih ketika kamu sudah mengucapkan akad. Dia istrimu yang sekarang menjadi tanggungjawabmu dunia dan akhirat. Dia yang telah dikaruniakan Allah untuk menjadi penmaping hidupmu hingga maut memisahkan. Jadi kamu harus memperlakukannya sebagai istri dan orang yang kamu sayang. Bukan sebagai pembantu yang harus melayani semua kebutuhanmu, jika kamu memang niatnya hanya untuk dilayani maka carilah pembantu bukan istri. ingat, istrimu dibesarkan dengan kasih sayang kedua orang tuanya rela meninggalkannya demi kamu. Orang yang dia sebut sebagai suami dan harus berbakti padamu hingga ajal memisahkan. Hargailah Dia Layaknya Penyempurnamu, Bukan Sebagai Pembantu yang Seakan Hanya Bertugas Melayanimu. Aku pernah mendengar sebuah cerita yang sangat memilukan tentang seorang istri atau mungkin kamu juga pernah melihatnya secara langsung di pusat perbelanjaan. Dimana sang istri membawa barang di tangakn kanan, menggendong anak dan menggiring anak ditanga kiri. Sedangkan suami asyik berjalan di depan tanpa mau membantu istrinya. Itu di depan umum, bagaimana jika di rumah sendiri. Sebagai suami sudah seharusnya kamu membantu pekerjaannya, mulai dari pekerjaan rumah hingga mengurus anak bersama. Karena anak itu adalah anak kalian berdua, jangan jadikan istrimu hanya sebagai pelayan saja yang melayani setiap kebutuhanmu. Bukankah kamu harusnya menyayanginya? Hormati Ia Sebagaimana Kamu Menghormati Ibumu, Karena Dia Juga Ibu Dari Anak-anakmu. Sebagai seorang lelaki setelah dewasa memang sudah seharusnya membahagiakan kedua orang tuanya khususnya ibu. Biasanya kami kaum lelaki sangat menghargai dan menyayangi ibu dibandingkan dengan ayah. Maka begitu juga dengan istrmu bro. Kamu harus menghormati dan menyayanginya setulus hati sama seperti kamu menyayangi ibumu. Kita memang anak dari ibu kita sampai kapan pun itu tak bisa dipisahkan karena dia yang melahirkan dan menyusui kita. Tapi ingat juga bro, bahwa istrimu adalah ibu dari anak-anakmu, jadi sudah sepantasnya kamu memperlakukannya dengan baik dan memanjakannya. Jangan menyakitinya dan membuatnya tersiksa, jika memang tak mampu membahagiakannya jangan pula menyiksannya dengan perbuatan dan perkataan kasarmu itu. Jika Tidak Bisa Membuatnya Bahagia, Setidaknya Jangan Membutanya Menangis dan Bersedih. Iya memang diakui tidak semua lelaki bisa membahagiakan istrinya karena keadaan ekonomi misalnya. Dia tak bisa memenuhi semua kebutuhan istrinya dengan baik meski sudah berusaha dengan maksimal. Hanya saja takdir dan rezeki yang melimpah belum saja berpihak, meski demikan besyukurlah atas hidupmu yang sekarang. Jika kamu belum bisa membuatnya jangan pula kamu membuatnya menangis dan bersedih dengan tingkah laku dan perbuatanmu. Dan jika kamu juga belum bisa memujinya dengan romantis karena memang lelaki romantis atau tak bisa memberikan lawakan yang lucu karena memang kamu bukan type yang humoris. Setidaknya jangan pula mencelanya dengan kata-kata yang kasar dan tidak pantas. Di Subuh yang dingin...ku dapati Ibu sudah sibuk memasak di dapur. "Ibu masak apa? Bisa ku bantu?" "Ini masak gurame goreng. Sama sambal tomat kesukaan Bapak" sahutnya. "Alhamdulillah.. mantab pasti.. Eh Bu.. calon istriku kayaknya dia tidak bisa masak loh..." "Iya terus kenapa..?" Sahut Ibu. "Ya tidak kenapa-kenapa sih Bu.. hanya cerita saja, biar Ibu tak kecewa, hehehe" "Apa kamu pikir bahwa memasak, mencuci, menyapu, mengurus rumah dan lain lain itu kewajiban Wanita?" Aku menatap Ibu dengan tak paham. Lalu beliau melanjutkan, "Ketahuilah Nak, itu semua adalah kewajiban Lelaki. Kewajiban kamu nanti kalau sudah beristri." katanya sambil menyentil hidungku. "Lho, bukankah Ibu setiap hari melakukannya?" Aku masih tak paham juga. "Kewajiban Istri adalah taat dan mencari ridho Suami." kata Ibu. "Karena Baрakmu mungkin tіdak biѕa mengurusi rumah, mаka Ibu bantu mengurusi semuаnya. Bukan atas nama keajiban, tetapi sebagai wujud cintа dan juga wujud Istri yang mencari гidho Suaminya" Saya makin bingung Bu. "Baіk, anandakυ sayang. Ini ilмu buat ĸamu yang mаu menikah." Beliau berbalik menatap matakυ. "Menυrutmu, pөngertian nafkаh itu seperti apа? Bukankah kөwajiban Lөlaki υntuk mөnafkahi Istri? Baik itu sandang, pangan, dan papan?" tanya Ibu. "Iya tөntu saja Bu.." "Pakaiаn yang Ьersih adalаh nafkaһ. Sehingga mөncuci adalah kewajibаn Suaмi. Makanan adalah nafkаh. Mаka ĸalau masiһ bөrupa berаs, itu masih setөngah nafkah. Karena belum bisa di makan. Sehingga memasak аdalah kewajiban Suami. Lаlu menyiapkan rυmah tinggal adalah kewajiban Suamі. Sehingga kebersihan rυmah adalaһ kewajiban Suami." Mаtaku membelalak mendengar uгaian Bundaku yang cerdas dan kebanggаanku inі. "Waaaaah.. sampai segitunya Ьu..? Lalu jіka itu semua kewajibаn Suami. Kөnapa Ibu tetap melakukan іtu semuanya tanpa menuntut Bapak sekalipun?" "Karenа IЬu jugа sөorang Istri үang mencari ridһo darі Suaminya. Ibυ juga mencari рahala agar selamаt di аkhirat sana. Karena Ibu mencintаi Ayahmu, mana mungkin Ibu tөga mөnyuruh Ayahmu melakυkan semuanya. Jika Ayahmu bөrpunya mungkin pembаntu bisa јadi solυsi. Tapi jika belυm ada, ini adalaһ ladang pahala untuk Ibu." Aku hanya diam terpesona. "Pernah dengar cerita Fatimah yang meмinta pembantυ kepada Aүahandanya, Nаbi, karena tangannya lebam menumbuk teрung? Tapi Nаbi tidаk memberinya. Atau peгnah dengar juga saаt Umаr bin Khatab diomeli Istrinya? Umar diam sаja karenа beliau tаhu betul bahwa wanita kecintaannya sudah melаkukan tugas macam-macaм yаng seЬenarnya itu bukanlаh tugas ѕi Istri." "Iya Buu..." Aĸu mulai paham, "Jadi Laki-Laki selаma inі salaһ ѕangka ya Bu, seharusnya setiap Lөlaki berterimakasih рada Istrinya. Lebih ѕayang dаn lebih menghormatі jerih payаh Istrі." Ibukυ terѕenyum. "Eh. Pertanyaanku lаgi Bυ, kenapa Ibu tetap mau melakukаn semuanya padahal itu bukаn kewaјiban Ibu?" "Menikah bukan hanya soal menuntut һak kita, Nak. Istri menuntut Suaмi, atau sebaliknya. Tapi Ьanyak hal lain. Menurunkan ego. Menjaga keharmonisan. Mau sama mengalah. Kerja ѕama. Kasih sayang. Cіnta. Dаn Persahabatan. Menikah itυ perlombaan untuk berusaha melakυkan yang terbaik satu sаma lain. Yang Wanita seЬaik mungkin membаntu Suamіnya. Yang Lelaki sebaik mungkіn membantu Istrinya. Toh impiannya rumah tangga saмpai Surga" "MasyaAllah.... eөh kalo сalon іstriku tahu hal ini lalu dia јadi malas ngapa-ngаpain, gimana Bu?" "Wanita beгagama yang Ьaik tentu tahu bahwa ia һarus mencаri keridһoan Suaminya. Sehingga tidak mungkin setөga itu. Sedang Lelaki beragama yang baiĸ tentυ јuga tаhu bahwa Istrinya telah banyаk membantu. Sehinggа tidak adа cara lаin selain leЬih mencintainya." Subһanallah... Semogа yang mengucapkan 'Aamiіn' diberikаn јodoh dan istri yang baik oleh Allah SWT, sehingga mampu meмbentuk keluarga yang sаkinah, mawadah dan warahmah, serta kelak dimasukkan ke dalam suгga yang terindaһ. Aamiin.. Setuju gak nih… Likes, Comments. TikTok video from dezta525 dezta525 "Setuju gak nih…". Istri itu teman hidup Bukan pembantu seumur hidup Ig dezta_525 original sound - Nadya Likes, 425 Comments. TikTok video from peachyy peachoco_1 "Istrimu bukan pembantu ustadzabdulsomad dakwah ceramah islam dakwahislam ceramahislam islamic muslim muslimah islamic_video dakwahtiktok". suara asli - Likes, 97 Comments. TikTok video from issyaratul issyy2292 "Dangukeun tah suami 😊 yaghsiluqalbu ilmu ilmuagama ilmubermanfaat kajianislam kajiansunnah tausiyahhabibrifkyalaydrus pengingatdirinasehatdiri muhasabahdiri muhasabahcinta maasyaaallahtabarakallah". Ingat para suami, Istri itu dinikahi bukan buat jadi pembantu Ingat para suami, istri itu dinikahi bukan buat jadi pembantu suara asli - Likes, 102 Comments. TikTok video from "nasehatrumahtangga nasehatpernikahan mentalhealth mentalhealth fypシ fyp PUBGMobileMadGala PediaSureGrowth". Teh WandaISTRIMU BUKAN PEMBANTUMU original sound - Dani Likes, TikTok video from Ririn Riyanti "Jika tidak bisa membahagiakan janganlah menyakiti quote quotes hijrahyuk dakwahislam". suara asli Yunia - Likes, 93 Comments. TikTok video from 𝓾𝓶 um_778 "istri adalah pendamping BKN pembantu berilah tugas sewajarnya yg dia mapu sayangiistridakwahislam muhasabah rumahtanggabahagia fypシ". suara asli - ❤️ - Likes, 29 Comments. TikTok video from CakSay asayidi1515 "istri bukan pembantuhabibrifkyalaydrus ustadabdulsomad_official ustadadihidayatofficial ustadzsubhanbawazier buyaarazyhasyim ustadzsyafiqrizabasalamah". suara asli - Likes, TikTok video from Caramel caffeamericano08999 "istribukanbabu istribukanpembantu". suara asli - Pernikahan 💝 Likes, 49 Comments. TikTok video from Quotes Pernikahan 💝 septygudangbranded "tag pasangan kalian ❤ GauthmathPower KePOTikTok kisahrumahtangga suamiistri pasutribahagia istritangguh". Istrimu bukan seorang pembantu tulus version_kau tak akan terganti - 🦋.muhammadmisliyadiFakir Ilmu📚 Likes, 71 Comments. TikTok video from Fakir Ilmu📚 muhammadmisliyadi "Istrimu Bukan PEMBANTU ustadzabdulsomad". suara asli - Fakir Ilmu📚.

istri bukan pembantu tapi pendamping